Saya suka berjalan mengitari
belahan dunia dan melapaui batas normal orang lain. Saya terbangun ketika saya
harus berusaha untuk menjadi nomor satu dalam hidup ini. Saya akan tergerak
ketika melihat ada kesalahan dalam hidup ini. Ada saran ketika saya berusaha
untuk menjadi nomor satu, beliau sarankan agar ketika anda dalam meraih impian
dan sedang dalam proses itu, satu hal yang harus anda perbaiki adalah doa anda
kepada sang Pencipta.
Saya mencoba untuk berfikir dan
melakukan hal yang disarankannya, ketika itu saya merasa nyaman dalam berdoa
dan hal ini sangat membuat saya melakukan lebih untuk menggapai apa yang saya
inginkan. Beliau hanya menyarankan berdoalah dengan bahasamu, berdoa dengan
kuatkanlah pundak ini, dan mudahkan segala urusan dengan kekuatan ini. Ini
adalah saran yang saya lakukan. Anda pernah berfikir kenapa harus lakukan itu ?
Beliau pernah bertemu seseorang
disana ketika saat itu beliau harus terjatuh dengan gaya hidupnya, Ia mencari
apa kesalahan yang ia lakukan selama hidupnya. Pada saat itu Ia menemukan
logika dan beranjak untuk melakukan logika itu saat ia terjatuh dan ia harus
melakukan itu. Kurun waktu yang cukup lama ia melakukan itu dan pada suatu
waktu ia selalu berjalan dengan logika
saat itu ia menemukan sesuatu yang tidak dengan logika dalam hidupnya.
Apa yang terjadi saat ia menemukan itu ? ia merasa merugi akan tindakan selama
itu, ia merasa terjatuh lagi.
Ketika manusia harus berjalan
selaras dengan waktu dan logika saat itu pula ia merugi dengan apa yang ia
lakukan selama hidupnya. Mereka tengah melakukan hal yang membuat banyak
pertanyaan kepada siapapun yang melihatnya. Banyak orang melakukan tindakan
bodoh seperti mengakhiri hidupnya, melakukan apa yang tidak dilakukan oleh
orang dewasa. Orang dewasa yang berfikir secara garis besar hidup yang
melakukan dengan apa yang ia bawa dalam hidupnya.
Dan sekarang saya harus
membagikan apa yang saya dapatkan. Kita pernah menyangkal dan merasa ini tidak
adil dengan semua yang negative dalam hidup kita. Kita melakukan semua hal yang itu merujuk
kepada cita-cita kita akan tetapi semua itu hanya fana. Jelas ketidak selarasan
dalam berdoa saat kita berdoa tidak dengan bahasa kita. Kita tidak mengerti apa
yang kita panjatkan dan kita bersua-sua dengan keras dan buta apa yang harus
dilakukan. Ini yang selama ini kita tidak resapi dalam berdoa.
Sang Kuasa akan memberikan apa
yang Ia kehendaki kepada manusia yang berusaha dengan kekuatan yang ia miliki. Satu
hal yang membuat banyak sekali orang terjatuh dalam hidupnya, yaitu orang tidak
tau apa yang ia harus lakukan untuk meraih impiannya. Kita sangat cerdas dalam
berfikir sebaiknya kita tau terlebih dahulu maksud dan tujuan kita diciptakan. Saya
rasa dengan hal itu kita bisa mengartikan kehidupan ini.
Kita sering sekali berdoa dengan
memanjatkan seperti meminta ringankanlah beban ini. Hal itu yang kita tidak
pernah berfikir dengan apa yang kita dapatkan dan apa yang kita panjatkan. Kita
pernah mengeluh kenapa hidup ini selalu tindak maju dan tidak naik level. Jelas
saja kita sering sekali berdoa untuk diringankan bebannya, sang Kuasa juga akan
memberikan apa yang manusia panjatkan kepada-Nya. Kita ingin beban dalam hidup
ini diringankan sebenarnya sang Kuasa memberikan apa yang kita panjatkan
kepada-Nya. Kita ingin diringankan bebannya memang benar hidup anda tidak akan
maju dan naik level ketika anda meminta untuk diringankan bebannya, hanya orang-orang
kecil dan tidak maju ketika kita memanjatkan diringankan beban ini, seharusnya
kita berdoa untuk dikuatkan pundak ini untuk menompa beban yang anda dalam
hidup agar hidup kita itu maju dan naik level dengan kata lain naik derajatnya.
Saat kita berdoa untuk dikuatkan
pundak ini maka cobaan dan permasalalahan akan terus berdatangan untuk
menciptakan manusia yang sempurna. Cobaan dan masalah adalah bahan untuk menciptakan
manusia yang sempurna. Tidak layak bagi kita untuk memasuki ruang VIP dengan
membawa tiket regular. Sama halnya dengan apa yang kita bawa nanti ketika kita
harus masuk dalam kehidupan selanjutnya.